Majelis Asmaa'ul Husna

<b>KENAPA BANYAK YANG BERZIKIR TAPI MEMBUAT DIA SEMAKIN DEKAT DENGAN SYAITAN Seorang murid bertanya kepada gurunya (Imam Al Ghazali) “Syeikh, bukankah zikir bisa membuat seseorang beriman lebih dekat dengan Allah Ta’ala dan syaitan akan berlari menjauh darinya?" “Benar,” Jawab Imam al-Ghazali. “Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berzikir justru malah semakin dekat dengan syaitan atau kesyetanan ?”, lanjut Sang Murid. Gurunya yang diberi gelaran Hujjatul Islam inipun menjawab :. “Bagaimana pendapatmu, jika ada orang yang mengusir anjing namun dia masih menyimpan tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing disekitarnya?” “Tentu, anjing itu akan kembali datang setelah diusir", jawab Sang Murid. Imam al-Ghazali menjelaskan, "Demikian juga dengan orang-orang yang rajin berzikir tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati dalam dirinya. Syaitan akan terus datang  dan mendekati bahkan bersahabat dengannya. Penyakit-penyakit hati itu ialah : 1. K...

[ HENTIKAN CURHAT DIMEDSOS ] Ketika kamu mengeluh : Berat banget beban gw, gak sanggup rasanya,, aaarrrgghhh! Allah Berfirman : AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan. (QS. Al-Baqarah : 286) Ketika kamu mengeluh : Ah,.. gue cuma orang biasa, mana mungkin bisa? Allah Berfirman : Jika AKU menghendaki, cukup Kuberkata 'Jadi', maka jadilah" (QS. Yaasiin ; 82) Ketika kamu mengeluh : Capek banget gw Allah Berfirman : ...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat. (QS.An-Naba:9) Ketika kamu mengeluh : Stressss nih.... Pusing! Allah Berfirman : Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang? (QS. Ar- Ra’d :28) Ketika kamu mengeluh : Yaaaahh... ini mah semua bakal sia-sia. Allah Berfirman : Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya. (QS. Al-Zalzalah:7) Ketika kamu mengeluh : Gile aje...gw sendirian...gakada seorangpun yang mau bantuin...pada sendiri-sendiri woy Allah Berfirman : B...

HABIB MUNDZIR BIN FUAD AL- MUSAWA MENCIUM TANGAN SEORANG PREMAN. Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa dikenal sebagai ulama’ yang tiada batas. Beliau berdakwah bukan saja kepada jama’ah Majlis Rasulullah, tetapi siapa saja umat Kanjeng Nabi Muhammad selalu disapanya. Termasuk kaum preman, justru malah didekati sama Habib Mundzir. Suatu ketika, Habib Mundzir mendatangi seorang preman yang dikenal sebagai bandarnya, atau kepala gengnya. Preman ini tak pernah mau menerima tausiyah dari siapa saja. Masyarakat lingkungannya mau membuat Majlis Rasulullah, tapi takut dengan preman itu. Tahu dengan perilaku preman ini, Habib Mundzir mendatanginya, Dan kemudian bertemulah dengan preman ini. Preman itu kaget dengan sosok Habib Mundzir, apalagi penampilan Habib Mundzir yang memang penuh kharisma.. “Siapa anda, mau apa ke sini” tanya preman itu. “Saya Mundzir bin Fuad.. Saya mewakili pemuda di sini, memohon restu dan izin bapak.. Mereka ingin membuat majlis di musholla deket sini.” Jaw...